Maha Suci Allah Yang telah mempertemukan kami di awal tahun 2014 saat menghadapi ujian masuk Studienkolleg di Zittau, Jerman. Di malam sebelum ujian, kami berkumpul bersama teman-teman lainnya untuk saling berkenalan sekaligus belajar bersama untuk menghadapi ujian Aufnahmeprüfung.

Seusai ujian, kami yang sama-sama menetap sementara di Berlin segera melakukan perjalanan kembali bersama dengan teman-teman ke Berlin. Aku menghubunginya, untuk mengajak dia dan teman-temannya berkumpul makan malam bersama di sebuah restoran Indonesia di Berlin.

Ternyata, kami mendapatkan jawaban positif dari Studienkolleg hingga akhirnya kami semakin dekat dengan tinggalnya kami di kota yang sama. Selama 6 bulan, kami saling belajar, bercerita dan bertukar pikiran sampai akhirnya ia harus pindah karena di terima di Studienkolleg di Kaiserslautern.

Walaupun dipisahkan oleh jarak, kami tetap saling menjaga komunikasi melalui telefon atau chat meski hanya sesekali. Meski begitu, komunikasi terus berlanjut selama 6 tahun. Hingga pada akhir tahun 2020, kami mulai berteman lebih dekat. Bermula dari pertemuan kami berdua di kota Koblenz untuk pertama kalinya setelah 6 tahun terpisah.

Siapa sangka pertemanan kami dari 2014 hingga hari ini akhirnya menjadi awal perjalanan kami untuk menapaki jenjang berikutnya, sebuah pernikahan, insyaAllah, pada 23 Desember 2023. Bismillah. Bersama-sama kami mengikat sebuah janji abadi "I Do" hingga Allah sendiri yang memisahkan kita berdua.

-Ravid